Menpora Imam Nahrawi menyambuat skuad timnas dan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (18/12/2016). (Dok: Kemenpora)
Tangerang - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, buka suara soal pelatih tim nasional Indonesia selanjutnya.
Hal itu dia jelaskan dalam penyambutan kedatangan timnas Indonesia di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Minggu (18/12/2016).
Timnas gagal menjadi yang terbaik setelah gagal di final karena kalah agregat 2-3 dari Thailand. Hal ini juga berimbas pada kemungkinan kepergian Alfred Riedl dari kursi pelatih timnas.
Edy Rahmayadi ikut menyampaikan jawaban terkait masa depan Alfred Riedl.
"Minggu depan kami akan melakukan evaluasi termasuk penentuan pemain dan pelatih dalam rangka menyambut SEA Games yang akan datang," kata Edi.
"Coach Alfred Riedl sudah memiliki ikatan persaudaraan yang kuat dengan tim AFF. Persoalan beliau akan melatih atau tidak nanti kami lakukan evaluasi," tutur Pangkostrad ini.
Edi juga menyampaikan permintaan maaf kepada pencinta sepak bola di Tanah Air karena timnas belum mampu menjuarai Piala AFF.
Namun, dia siap melakukan pembenahan dalam skuad Garuda demi meraih keberhasilan.
"Saya tahu persis bahwa rakyat Indonesia sangat berharap pasukan Garuda dapat menunjukkan yang terbaik pada AFF 2016. Untuk itu, saya mohon maaf karena kami belum bisa memenuhi harapan rakyat Indonesia," ucap Edi.
"Kami akan melakukan evaluasi untuk menatap SEA Games, Agustus 2017, di Kuala Lumpur. Semoga kita akan tetap maju dan jaya. Garuda di dadaku," tuturnya lagi.
Sumber: Kompas || Oleh: Jalu Wisnu Wirajati
0 comments :
Post a Comment